Joan Mir: Suzuki Pesaing Gelar Juara Dunia di MotoGP 2020
99score.com – Di sepanjang MotoGP 2020, Suzuki belum mejuarai satu seri pun. Meski demikian, Joan Mir meyakini Suzuki merupakan salah satu pesaing gelar juara di musim ini.
MotoGP 2020 sudah berlangsung selama lima seri. Hasil terbaik yang dicapai Suzuki adalah saat Mir naik podium kedua di Austria. Di empat balapan lain, pebalap Spanyol itu retired dua kali tapi selalu finis lima besar di dua balapan lain di Andalusia dan Styria.
Mir sesungguhnya bisa saja meraih kemenangan pertamanya di Red Bull Ring. Namun Mir dirugikan dengan insiden yang menyebabkan red flag sehingga kehilangan posisinya.
Saat ini Mir menempati peringkat kedelapan klasemen MotoGP dengan perolehan 44 poin, terpaut 26 poin saja dari rider Petronas SRT Fabio Quartararo di posisi teratas. Dengan sisa sembilan balapan, Mir yakin mampu bersaing dalam perebutan gelar juara bersama pebalap-pebalap terdepan.
“Kami punya sebuah tunggangan yang hebat,” cetus Mir dikutip Tuttomotoriweb. “Kalau kami bertarung untuk kemenangan di sini di Austria dengan Suzuki dengan tenaga kuda yang jauh di bawah motor-motor lain, itu artinya kami memiliki sebuah motor yang hebat, sebuah motor yang seimbang yang hebat.”
“Aku bangga dengan timku, bangga dengan Suzuki. Sudah tentu, Suzuki adalah pesaing untuk gelar juara dunia.”
Sementara itu Rins mendapatkan nasib yang kurang baik akibat kecelakaan sebelum melakoni balapan pertama. Usai absen di Jerez, pemilik nomor 42 itu finis kesepuluh di Andalusia, lalu melesat dengan finis keempat di Brno sebelum finis keenam di Styria.
Rins senang dengan perkembangan Suzuki. “Ya, aku mesti senang karena Suzuki mengambil langkah besar di Austria. Sudah pasti [kami] kurang beruntung karena Joan bisa saja memenangi balapan pertamanya, tapi karena red flag dia gagal.”
“Tapi kecepatannya ada, aku juga kurang beruntung di balapan kedua setelah restart. Tapi kami mestinya cukup bahagia,” tuntas Alex Rins menyoal performa Suzuki. *99score.com
Baca Juaga : Quartararo Punya Kemiripan dengan Jorge Lorenzo
About Author
