Berita MotoGP

Sejarah Suzuki di MotoGP: Baru Punya 6 Juara dan 7 Gelar, Malah Vakum Lagi

99scores-Keputusan Suzuki untuk hengkang dari MotoGP akhir musim ini memang bakal meninggalkan kekosongan besar di ajang Grand Prix. Pasalnya, Suzuki merupakan salah satu pabrikan paling ikonik di dunia, dan baru dua tahun yang lalu sukses meraih gelar juara di kelas para raja.

Keputusan ini diambil oleh Suzuki Motor Corporation (SMC) demi mengalihkan biaya, teknologi, dan sumber daya manusia mereka ke divisi produksi massal. Menurut mereka, langkah ini sangat krusial untuk keberlanjutan perusahaan mengingat adanya krisis ekonomi global

 

 

SMC pun mengumumkan keputusan ini secara internal kepada skuad Suzuki Ecstar pada 2 Mei 2022, saat mereka sedang menjalani tes 

di Jerez, Spanyol. Seluruh anggota tim merasa syok, termasuk Joan Mir dan Alex Rins. Masa depan mereka di MotoGP pun 

jadi terkatung-katung.Kabar ini kemudian terendus publik hanya beberapa jam setelahnya. Dorna Sports selaku promotor MotoGP secara

resmi memperingatkan bahwa Suzuki tak boleh mundur secara sepihak, mengingat tahun lalu mereka

menyepakati kontrak anyar yang baru akan habis pada akhir 2026.

 

Sukses Bareng Barry Sheene, Sempat Vakum pada Akhir 2011

Jika melanggar kontraknya dengan Dorna, Suzuki terancam harus membayar denda tinggi. Namun, usai diskusi secara baik-baik selama dua bulan, Dorna akhirnya mengizinkan Suzuki pergi untuk kedua kalinya dalam kurun satu dekade belakangan. Hal ini diumumkan secara resmi pada Rabu (13/7/2022).

Suzuki diketahui sudah berlaga di Grand Prix sejak 1960, dan meraih gelar dunia pertamanya pada 1962, yakni lewat Ernst Degener di kelas GP125. Secara total, pabrikan yang bermarkas di kota Hamamatsu, Jepang, ini telah mengoleksi 16 gelar dunia dalam sejarah Grand Prix.

Namun, gelar dunia pertama mereka di kelas premier baru diraih pada 1976, yakni lewat Barry Sheene di kelas GP500. Mereka bahkan berhasil mempertahankan mahkota juara setahun setelahnya. Sejak itulah Suzuki menjadi pabrikan Grand Prix yang benar-benar disegani para rivalnya.

Meski begitu, Suzuki sulit tampil kompetitif pada pertengahan era 2000an. Selain itu, mereka juga dilanda masalah finansial, sehingga secara mendadak mundur dari MotoGP pada akhir 2011. Kala itu, Alvaro Bautista bahkan nyaris harus vakum dari MotoGP 2012 sebelum dapat tempat di San Carlo Honda Gresini.

 

Comeback ke MotoGP, Juara Lagi Usai 20 Tahun Penantian

Saat vakum satu dekade lalu, Suzuki berjanji akan kembali sekalinya ekonomi mereka pulih. Selagi menanti, mereka pun merancang motor yang benar-benar baru untuk MotoGP. Dari motor GSV-R bermesin V4, Suzuki merakit motor GSX-RR bermesin inline V4 yang terus diuji coba pada 2013.

Niatan Suzuki untuk kembali tak main-main. Mereka bahkan menggaet Davide Brivio sebagai manajer tim. Perlu diingat, Brivio merupakan orang paling berjasa di Yamaha usai merayu Valentino Rossi untuk bergabung dan meninggalkan tim superior seperti Repsol Honda. Suzuki pun akhirnya kembali ke MotoGP pada 2015.

Usai ganti-ganti rider, dari Aleix Espargaro, Maverick Vinales, sampai Andrea Iannone, Suzuki menemukan duet ideal lewat Alex Rins dan Joan Mir, yang mulai ditandemkan pada 2019. Di tangan mereka, GSX-RR makin kompetitif. Dalam dua tahun bertandem, Rins dan Mir mengumpulkan 14 podium, termasuk 4 kemenangan.

Mir bahkan sukses merebut gelar dunia pada 2020 tanpa diduga-duga. Ia menjadi rider paling konsisten di grid kala itu, meraih 7 podium dan 1 kemenangan. Gelar itu adalah gelar pertama Suzuki sejak GP500 2000 lewat Kenny Roberts jr, bertepatan dengan ulang tahun Suzuki yang ke-100 sekaligus peringatan 60 tahun Suzuki di Grand Prix.

Terpaksa Hengkang Lagi, Kali Ini Tak Janji Kembali

Sayang, Suzuki kembali dilanda masalah finansial setahun belakangan akibat krisis ekonomi global. Walau masih mampu bertarung di papan atas, mereka tak lagi bisa menggelontorkan biaya selangit demi berinvestasi di dunia balap. Kali ini, mereka bahkan tak mau berjanji untuk kembali berlaga MotoGP.

Hengkangnya Suzuki tentu jadi kehilangan besar bagi komunitas MotoGP. Padahal, sebagai salah satu pabrikan motor ternama, Suzuki belum meraih begitu banyak gelar seperti yang dicapai rival senegara mereka, yakni Honda dan Yamaha, yang uniknya justru yakin dunia balap merupakan bagian krusial bagi ketahanan perusahaan.

Di kelas para raja, Suzuki terhitung ‘baru’ meraih tujuh gelar dunia, yang diraih lewat enam pembalap. Akankah Suzuki kembali ke arena Grand Prix di masa depan? Nantikan perkembangannya ya, Bolaneters. Berikut daftar juara dunia Suzuki di ajang Grand Prix, termasuk di kelas para raja.

Daftar Gelar dan Juara Dunia Suzuki di Grand Prix

Daftar juara dunia Suzuki di kelas premier (GP500/MotoGP):

1976: Barry Sheene (Inggris)

1977: Barry Sheene (Inggris)

1981: Marco Lucchinelli (Italia)

1982: Franco Uncini (Italia)

1993: Kevin Schwantz (Amerika Serikat)

2000: Kenny Roberts jr (Amerika Serikat)

2020: Joan Mir (Spanyol)

Daftar juara dunia Suzuki di seluruh kelas Grand Prix:

1962: GP50 – Ernst Degner (Jerman)

1963: GP125 – Hugh Anderson (Selandia Baru)

1963: GP50 – Hugh Anderson (Selandia Baru)

1964: GP50 – Hugh Anderson (Selandia Baru)

1965: GP125 – Hugh Anderson (Selandia Baru)

1966: GP50 – Hans-Georg Anscheidt (Jerman)

1967: GP50 – Hans-Georg Anscheidt (Jerman)

1968: GP50 – Hans-Georg Anscheidt (Jerman)

1970: GP125 – Dieter Braun (Jerman)

1976: GP500 – Barry Sheene (Inggris)

1977: GP500 – Barry Sheene (Inggris)

1981: GP500 – Marco Lucchinelli (Italia)

1982: GP500 – Franco Uncini (Italia)

1993: GP500 – Kevin Schwantz (Amerika Serikat)

2000: GP500 – Kenny Roberts jr (Amerika Serikat)

2020: MotoGP – Joan Mir (Spanyol)

Statistik Prestasi Suzuki di MotoGP Sejak 2015

Aleix Espargaro dan Maverick Vinales saat membela Suzuki Ecstar. (c) Suzuki Racing

2015: Aleix Espargaro (11) dan Maverick Vinales (12) – 0 podium

2016: Maverick Vinales (4) dan Aleix Espargaro (11) – 4 podium, 1 kemenangan

2017: Andrea Iannone (13) dan Alex Rins (16) – 0 podium

2018: Alex Rins (5) dan Andrea Iannone (10) – 9 podium

2019: Alex Rins (4) dan Joan Mir (12) – 3 podium, 2 kemenangan

2020: Joan Mir (juara) dan Alex Rins (3) – 11 podium, 2 kemenangan

2021: Joan Mir (3) dan Alex Rins (13) – 7 podium

2022: Joan Mir (8) dan Alex Rins (9) – 2 podium (terhitung sampai Seri Belanda)

 

——————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————————

BANDARBOLA855 telah lama dikenal sebagai situs bandar bola dan casino terbaik di Indonesia yang menyediakan berbagai layanan lengkap untuk para pecinta taruhan olahraga di Indonesia. Sejak lama permainan taruhan olahraga dan casino menjadi hal yang sangat menarik minat para bettor. Terutama bettor Indonesia. Untuk mendukung akses permainan taruhan olahraga Anda, sangat direkomendasikan untuk Anda bergabung di Situs Bandar Bola Resmi yaitu BANDARBOLA855 yang telah menjadi situs kepercayaan dan andalan para pecinta judi bola. Dengan minimal deposit hanya Rp. 50.000,- Anda sudah bisa dengan mudahnya menikmati berbagai taruhan yang disediakan. Layanan transaksi yang disediakan juga sangat lengkap dan proses transaksi tidak lebih dari 3 menit sehingga Anda akan mendapatkan jaminan kenyamanan dalam bermain di situs BANDARBOLA855.

Promo Terbesar BANDARBOLA855

  • Bonus Member Baru Sportsbook 20%
  • Bonus Member Baru Slot Games 50%
  • Bonus Deposit Harian 5%
  • Bonus Rollingan Casino 1%
  • Bonus Rebate Slot Up To 1%
  • Bonus Cashback Up To 10%
  • Lucky Draw Bulanan
  • Kaos Exclusive BANDARBOLA855

Selain layanan dan promosi terbesar, Anda juga bisa menikmati permainan taruhan online lengkap lainnya mulai dari Slot Online, Live Casino, Tembak Ikan, Sabung Ayam, Poker Online, Togel Online hanya dalam 1 akun. Minimal deposit hanya Rp. 25.000,- dengan layanan transaksi Bank Lokal Indonesia BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB, MAYBANK, PERMATA hingga Dompet Digital yang aktif selama 24 jam. Jika Anda belum menemukan Situs Agen Bola Online Terpercaya dan Resmi , silakan bergabung bersama kami di BANDARBOLA855.

Silahkan di add cs kami online 24 jam dan fast respon :
Whatsapp CS 1 : +62 812-6428-6502
Link Whatsapp CS 1 : https://wa.link/0xn98a
Telegram : Bandarbola855
Line : bandarbola855

Daftar BANDARBOLA855

Login BANDARBOLA855

Link Alternatif BANDARBOLA855

 

About Author