Mercedes Juara Konstruktor 7 Kali
Mercedes Juara Konstruktor 7 Kali – masterprediksiskor – Setelah Mercedes juara konstruktor 7 kali dan ini menjadi rekor baru, bos tim Toto Wolff menyebut-nyebut nama mantan desainer tim Ferrari, Aldo Costa.
Aldo Costa adalah desainer dan engineering director Mercedes yang telah mengantar tim Mercedes mendominasi sejak 2014 sampai 2018.
Pria berkebangsaan Italia ini pernah bekerja sebagai desainer dan direktur teknik tim Ferrari dan bekerja di tim Mercedes mulai 2013.
Toto Wolff pun menyebut-nyebut nama Aldo Costa usai Mercedes juara konstruktor F1 2020 pada F1 Emilia Romagna 2020 di sirkuit Imola, Minggu (1/11).
Ini gelar juara dunia konstruktor ketujuh berturut-turut sejak 2014 atau saat balap F1 memasuki era mesin hybrid dan menjadi rekor baru dalam sejarab balap F1.
Aldo Costa merasa terhormat namanya disebut Toto Wolff.
Karena kini sudah tidak lagi terlibat di tim Mercedes (mengundurkan diri akhir musim 2018) dan kini bekerja di Dallara.
“Kami memiliki tanda-tanda untuk menempatkan proyek dan ambisi,” kata Aldo Costa merefleksikan awal petualangan Mercedes, dikutip GridOto.com dari gpblog.com.
“Saya menulis bahwa kita tidak boleh berpikir tentang memenangkan gelar, tetapi tentang memenangkan banyak gelar,” sambungnya.
Ia pun mengucapkan kalimat seperti membandingkan kerja di tim Ferrari dan Mercedes.
“Bukan kebanggaan, hanya saja ini adalah tujuan yang membutuhkan proses organisasi yang sama sekali berbeda,” ujarnya mengenai tim Mercedes yang kembali ke Formula 1 sebagai tim pada 2010 dan ia bergabung tahun 2013.
“Dia (Toto Wolff) membuat saya tidak bisa berkata-kata,” sebut Aldo Costa kepada La Gazzetta dello Sport, ketika dia mendengar namanya disebut Toto Wolff.
Dia pun memahami hal itu.
Baca Juga: Daniil Kvyat Pasti Didepak
“Tapi fakta bahwa dia mengingat episode itu adalah konfirmasi dari atmosfer di tim. Tentang nilai yang telah kami bangun,” ucapnya.
“Toto tidak berbicara tentang mekanik atau teknik. Dia berbicara tentang orang dan martabat,” bilang Aldo Costa seolah membandingkan kondisi saat bekerja di tim Ferrari sejak 1995.