Jos Verstappen Beri Saran Rekan Baru Putranya

99score – Selama empat tahun terakhir, Max Verstappen didampingi Sergio Perez yang berpengalaman bersamanya di Red Bull Racing. Pada awalnya, ini merupakan kemitraan yang baik, tetapi hasil yang mengecewakan pada 2023 dan terutama 2024 membuat pembalap asal Meksiko itu tersingkir lebih awal.

Dalam 90 balapan sebagai rekan setim sang juara F1 empat kali, Verstappen berhasil finis di depan Perez – tanpa keluar dari balapan – tidak kurang 67 kali. Saat kualifikasi, nyaris tidak ada pertarungan: pilot Belanda jadi yang tercepat di antara keduanya dalam 80 kesempatan.

Tahun ini, Verstappen mendapatkan rekan setim baru: Liam Lawson. Tidak seperti Perez, pengalaman pemuda itu di level premier relatif sedikit. Ia baru menyelesaikan 11 balapan atas nama tim saudara RB F1, tetapi masih meninggalkan kesan yang lebih baik daripada Yuki Tsunoda yang jam terbangnya lebih tinggi.

Pengalaman masa lalu telah menunjukkan bahwa sangat sulit bagi para pemula untuk bersaing dengan Verstappen. Sebagai contoh, Pierre Gasly harus meninggalkan lapangan setelah hanya enam bulan, sementara Alexander Albon diberi waktu 1,5 tahun dan kemudian juga ditunjukkan pintu keluar oleh Red Bull.

Untuk menghindari terulangnya kejadian serupa, Jos Verstappen punya saran untuk Lawson. “Dia tidak boleh melakukan kesalahan yang sama seperti yang saya lakukan ketika masih di Benetton pada 1994, ingin mengimbangi Max, apa pun yang terjadi,” kata mantan pembalap F1 ini dalam perbincangan dengan F1 Insider.

Jos sendiri mencoba untuk mengimbangi rekan setimnya, Michael Schumacher, pada 1994 dengan segala cara, namun tidak berhasil. “Dia hanya harus melakukan hal yang dia inginkan,” lanjut Verstappen senior. “Semoga ia memiliki gaya mengemudi yang mirip dengan Max. Kemudian, mereka berdua bisa meningkatkan mobilnya.”

Lawson sendiri mengatakan bahwa ia tidak sabar untuk bekerja sama dengan Verstappen, karena berharap bisa belajar dari juara F1 empat kali tersebut.

“Dia selalu mendukung sejak saya datang ke sini tahun lalu (2023) sebagai pembalap cadangan, ketika tentu saja saya merasakan banyak tekanan di Zandvoort,” ucap Lawson baru-baru ini, merujuk pada debutnya di F1 yang tak terduga di Grand Prix Belanda sebagai pengganti Daniel Ricciardo. “Max benar-benar seseorang yang bisa diajak ngobrol dengan baik. Jadi, sangat menyenangkan bisa berhadapan dengannya dan menjadikannya sebagai rekan setim. Tidak ada orang yang lebih baik untuk belajar darinya.”

About Author

ADMIN PEARL

See author's posts