Berita Basket

Demi Gordon Hayward, Charlotte Hornets Putus Kontrak Nic Batum

sport.99scores.club – Charlotte Hornets telah menemui kata sepakat dengan Boston Celtics dan Gordon Hayward untuk membuat Sang Pemain berpindah tim. Namun, kesepakatan empat tahun AS$120 juta membuat Charlotte Hornets harus melakukan pelonggaran ruang gaji. Cara terbaik yang mereka temukan adalah dengan memutus kontrak pemain veteran mereka, Nicolas “Nic” Batum. Kabar ini pertama kali disampaikan oleh The Athletic.

Hornets memiliki total gaji mencapai AS$80,9 juta untuk musim depan (belum termasuk kontrak ruki). Jumlah ini berjarak hampir AS$30 juta dengan ruang gaji NBA untuk musim depan. Namun, kontrak Batu yang mencapai AS$27 juta jelas menjadi beban untuk Charlotte Hornets dalam menjaga neraca keuangan mereka seiring kedatangan Hawyard.

Nicolas Batum - Wikipedia

Batum memiliki kemampuan yang komplet untuk pemain dengan tinggi setara LeBron James (206 sentimeter). Ia mampu melantun (dribble) bola dengan baik, melepas tembakan jarak jauh, bertahan, dan juga menjadi pengatur serangan. Ditambah usianya yang masih 26 tahun kala itu, Batum dianggap bisa menjadi pemain utama yang solid untuk Hornets.

Sayangnya, Batum gagal memenuhi ekspektasi. Ia gagal menjadi pemain yang mendapat bayaran lebih dari AS$20 juta per tahun. Meski catatan Batum masih terbilang konsisten (dua digit poi) di tiga musim pertama, Hornets mengharapkan ia lebih dari itu. Ditambah semangat pembangunan ulang (rebuild) skuat, Charlotte Hornets harus melepas pemain asal Prancis ini.

Pun demikian, pesona Batum tampaknya masih tersisa. Tak lama setelah resmi diputus kontrak, Batum dikabarkan sudah menarik perhatian Los Angeles Clippers. Jika sekadar menjadi barisan pemain cadangan, rasanya Batum masih cukup memiliki kapasitas yang baik.

Di sisi lain, kepergian Batum langsung mersemikan transaksi Hayward. Kontrak Batum yang cukup besar tadi juga dipecah menjadi tiga musim. Artinya, Hornets masih akan terbebani AS$9 juta di ruang gaji mereka hingga tiga musim ke depan. Pun begitu, tujuan utama untuk mendatangkan Hawyard plus dua hak memilih putaran kedua di musim 2023 dan 2024 tetap terjadi. Celtics sendiri mendapatkan hak memilih putaran kedua yang sifatnya kondisional plus trade exception.*sport.99scores.club

Baca Juga : Kemenangan Perdana Indonesia di Debut Brandon Jawato dan Lester Prosper

About Author