Hal-hal yang Perlu Diketahui Mengenai “Gelembung” IBL
sport.99scores.club – Sampai hari ini, Lanjutan IBL 2020 masih sesuai rencana awal, yaitu dilaksanakan pada 13-27 Oktober di “gelembung” yang dibuat penyelenggara liga di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta. IBL berusaha membuat kawasan ini steril dan aman untuk tim-tim peserta.
Berikut ini ada hal-hal yang perlu diketahui tentang “gelembung” IBL :
1. Hotel dan Arena
Mahaka Square dianggap paling memungkinkan bagi IBL. Sebab semua tim bisa menginap di Hotel Santika, yang berada satu area dengan Britama Arena. Semua anggota tim akan menginap di hotel tersebut. Saat hari pertandingan, mereka juga tidak perlu melakukan perjalanan dengan kendaraan darat.
2. Fasilitas Kesehatan
IBL berkerja sama dengan Royal Progress Hospital menyiapkan klinik darurat yang siaga selama 24 jam sepanjang pelaksanaan lanjutan liga. Tenaga medis disiapkan untuk memenuhi kebutuhan di arena pertandingan, dan keluhan pemain di luar pertandingan. Selain klinik kesehatan, ada pula kerjasama dengan RS Pertamedika yang menyediakan Tes Polymerase Chain Reaction (PCR) bagi semua peserta.
IBL juga membuat area khusus di Hotel Santika sebagai tempat isolasi sementara. Jumlahnya sekitar tujuh kamar untuk menampung kejadian darurat seperti kalau ada pemain reaktif saat tes.
3. Mekanisme Tim Masuk “Gelembung”
Direktur IBL Junas Miradiarsyah menjelaskan beberapa tahap yang harus dilewati oleh tim-tim sebelum masuk “gelembung”. Tahap pertama, yaitu tujuh hari jelang pertandingan, para pemain sudah harus mengurangi bepergian. Lebih baik melakukan karantina mandiri di fasilitas klub masing-masing.
Tahap kedua yaitu tes di kota masing-masing. Setiap klub wajib melakukan tes PCR di kotanya pada tanggal 9 Oktober 2020. Tes tersebut berlaku untuk semua anggota klub, seperti pemain, ofisial, dan kru yang sudah didaftarkan sebelumnya. Setelah hasil tes keluar, mereka harus segera melaporkan hasilnya ke liga.
“Setelah laporan hasil tes kami terima, kami akan membuatkan clearence (surat izin) untuk tim-tim tersebut agar bisa melakukan perjalanan ke Jakarta, bila mereka dari luar kota. Surat ini banyak sekali fungsinya, seperti surat jalan ketika ada pemeriksaan dari pihak berwajib. Karena kami juga melampirkan hasil-hasil pertemuan dengan pihak-pihak terkait seperti BNPB dan Kemenpora RI,” kata Junas, Jumat sore, 2 Oktober 2020.
4. Jadwal Tim yang Masuk “Gelembung”
Lanjutan IBL ini terdiri dari dua putaran. Putaran pertama, diikuti lima tim, yaitu Pacific Caesar Surabaya, Amartha Hangtuah, Prawira Bandung, Bank BPD DIY Bima Perkasa, dan Satya Wacana Salatiga. Jadi lima tim tersebut yang akan masuk lebih dulu ke dalam IBL. Lima tim ini akan bertanding dengan sistem round robin untuk memperebutkan empat tempat di perempat final.
Sementara itu, tim putaran kedua atau perempat final yang masuk yaitu Pelita Jaya Bakrie, NSH Jakarta, Satria Muda Pertamina Jakarta, dan Louvre Surabaya. Untuk perempat final hingga final diselenggarakan dengan sistem gugur.
5. Tes Lanjutan
IBL juga menjadwalkan tes PCR untuk semua klub pada hari kelima, yaitu tanggal 17 Oktober 2020. Tes tersebut diikuti sembilan klub peserta liga.
“Asumsinya, hari kelima semua tim sudah hadir. Maka kami melakukan tes PCR untuk memastikan mereka tetap aman dan sehat,” kata Junas.
6. Tidak Boleh Ada Tamu dari Luar
IBL tidak akan mengizinkan anggota tim untuk keluar area “gelembung”, atau menerima tamu dari luar. Namun, liga juga menyediakan beberapa area yang bisa dimanfaatkan tim-tim agar tidak jenuh di dalam kamar, seperti Lounge dan lapangan luar gedung. Tetapi untuk menggunakannya harus mematuhi jadwal yang sudah dibuat liga.
Para pemain dan anggota tim tidak boleh menerima tamu dari luar. Bahkan saat pertandingan final berlangsung.*sport.99scores.club