Bottas: Itu Bukan Salah Saya!
Bottas: Itu Bukan Salah Saya! – sport.99scores.club – Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas, Valtteri Bottas, memberikan reaksi soal insiden ketika restart dalam balapan di Formula One (F1) musim 2020 Grand Prix (GP) Tuscan. Bottas dinilai menjadi penyebab utama di balik insiden tersebut.
Sebagaimana diketahui, balapan F1 GP Tuscan 2020 memang diwarnai beberapa insiden. Salah satunya adalah tabrakan beruntun yang dialami beberapa pembalap saat restart balapan yang berlangsung di Sirkuit Mugello tersebut.
Dalam insiden tersebut, banyak pengamat yang menyalahkan Bottas sebagai biang keladinya. Sebab Bottas terlihat menurunkan kecepatan mobilnya, serta mengambil ancang-ancang untuk restart Safety Car di lap ketujuh.
Melihat gelagat tersebut, para pembalap yang pun sempat menilai bahwa Bottas bakal kembali memulai balapan. Namun alih-alin tancap gas, Bottas justu menurunkan kecepatan mobilnya yang akhirnya mengakibatkan tabrakan beruntun.
Baca Juga: Charles Leclerc: Ferrari Sangat Lamban!
Terhitung ada pembalap pembalap yang terlibat insiden tersebut. Keempat pembalap tersebut adalah Antonio Giovinazzi (Tim Alfa Romeo), Kevin Magnussen (Tim Haas), Nicholas Latifi (Tim Williams), dan Carlos Sainz Jr (Tim McLaren).
Beruntungnya keempat pembalap tersebut tidak ada yang mengalami cedera fatal akibat insiden tabrakan beruntun itu. Namun keempat pembalap tersebut tidak bisa meneruskan jalannya balapan di F1 GP Tuscan 2020.
Bottas: Itu Bukan Salah Saya! – Bottas pun lantas memberikan pandangan soal insiden tabrakan beruntun yang terjadi di F1 GP Tuscan 2020. Pembalap berkebangsaan Finlandia tersebut dengan tegas menolak disalahkan sebagai penyebab insiden tersebut.
“Saya sama sekali tidak bisa disalahkan untuk itu. Semua boleh memiliki pandangan semau mereka tapi saya melakukan kecepatan yang konsisten sebelum melaju,” jelas Bottas, seperti dilaporkan oleh Motorsport, Selasa (15/9/2020).
Baca Juga: Vettel Akui Kesulitan Menang
“Iya, saya melaju belakangan tapi kami start balapan dari garis kendali, bukan sebelum itu. Jadi mereka (para pembalap lain) yang berada di belakang yang kecelakaan karena itu, mereka bisa melihat ke kaca spion mereka,” sambungnya.
“Perbedaan tahun ini adalah Safety Car, mereka mematikan lampu cukup terlambat, jadi kalian bisa membangun celah cukup lambat. Jadi tentunya, ketika kalian memimpin kalian memaksimalkan kesempatan itu,” tuntas pembalap berusia 31 tahun tersebut.