Faktor Utama Tersembunyi di Balik Sukses McLaren
McLaren menambah catatan kesuksesan dengan gelar juara konstruktor F1 2024. Namun ada satu elemen penting dari pencapaiannya tahun ini yang luput dari perhatian hingga gelar juara disegel di GP Abu Dhabi
“Wow” – awalnya hanya itu yang bisa dikatakan oleh prinsipal tim McLaren, Andrea Stella, ketika Motorsport.com mengangkat topik tentang keandalan antipeluru skuadnya di Formula 1 2024 menjelang putaran terakhir di Abu Dhabi.
Disiplin ilmiah seperti motorsport tidak benar-benar menyisakan ruang untuk takhayul, tetapi waktu diskusi sangat kompleks sehingga ketidakpercayaan singkat Stella dapat dimengerti. Untuk memperjelas, Andrea, kami tidak mencoba mengutuk Anda…
Sabtu (7/12/2024) lalu, dengan McLaren mengamankan dua tempat terdepan di grid untuk balapan yang akhirnya dimenangkan oleh Lando Norris – dan dengan saingannya di kejuaraan konstruktor, Ferrari, yang salah satu mobilnya harus memulai balapan dari posisi ke-19 karena kesialan yang menimpa Charles Leclerc pada dua hari pembuka di Abu Dhabi – tim pepaya menjadi favorit untuk memboyong gelar juara tim tahun ini.
Stella memang benar untuk waspada. McLaren tidak hanya melihat Norris tergelincir dari posisi yang seharusnya bisa menang di Qatar sepekan sebelumnya karena kesalahan bendera kuning ganda pada balapan utama, tetapi kontak di Tikungan 1 Yas Marina antara Oscar Piastri di MCL38 lainnya dan Max Verstappen menyoroti bagaimana posisinya masih genting hingga balapan berakhir.
Memang, dengan Leclerc naik dari posisi 19 ke P8 di lap pembuka yang kacau, jika Norris tertinggal di belakang pengejar Carlos Sainz wakil Ferrari terdepan di sisa balapan, selisih 14 poin sudah cukup bagi Scuderia untuk mencuri gelar juara konstruktor.
Yang juga berperan adalah bagaimana, pada tahap ini, pemulihan Piastri ke posisi ke-10 bukanlah hal mudah.
Namun, dengan mencapai finis seperti yang dilakukan para pembalapnya, McLaren, berhasil meraih titel tim F1 pertamanya dalam 26 tahun terakhir dengan catatan luar biasa di satu area kritis.
Namun, dengan mencapai finis seperti yang dilakukan para pembalapnya, McLaren, berhasil meraih titel tim F1 pertamanya dalam 26 tahun terakhir dengan catatan luar biasa di satu area kritis.
Ini adalah bagaimana, dari semua empat tim terdepan, tidak ada satu pun drama keandalan yang membuatnya kehilangan poin pada 2024.
Di Red Bull, Verstappen retire di Australia karena remnya terbakar dan kehilangan kesempatan untuk menang di Spa-Francorchamps karena masalah sistem pemulihan energi mesin saat latihan di Montreal, yang berarti ia harus menerima hukuman penalti.
Memang, McLaren hanya gagal meraih poin pada dua kesempatan tahun ini – ketika Piastri bertarung dengan Sainz di Miami dan ketika Norris mengalami hal yang jauh lebih buruk dari tabrakan dengan Verstappen di Austria.
Secara teknis, saat ia berhenti di pit tujuh lap sebelum finis, Norris diklasifikasikan di Red Bull Ring – yang pada akhirnya memastikan rekor nol DNF untuk juara konstruktor di tahun di mana Piastri mengikuti Michael Schumacher pada 2002, Lewis Hamilton pada 2019 dan Max Verstappen tahun lalu dalam menyelesaikan setiap putaran balap.
Norris susah payah melewati ambang batas jarak balapan 90 persen yang diperlukan untuk lolos di Austria. Ia telah menyelesaikan 90,1 persen dari acara tersebut ketika berhenti dengan MCL38-nya yang terlalu rusak untuk melanjutkan setelah kontak dengan Verstappen di lap 64.
Stella akhirnya menjawab pertanyaan kami tentang bagaimana McLaren mempertahankan keandalan yang sangat baik pada 2024.
Jawabannya mengingatkan pada pengalaman karier sebelumnya sebagai insinyur performa dan balapan di Ferrari, yang meningkatkan standar keandalan F1 selama meraih lima gelar juara dunia bersama Michael Schumacher pada periode ini di awal tahun 2000-an.
“Kami berada di posisi kami saat ini dalam hal kejuaraan konstruktor, bukan hanya karena kami mampu mewujudkan mobil yang, secara rata-rata, kompetitif di sebagian besar sirkuit, kami juga memiliki para pembalap yang telah menggunakan mobil ini, sering kali, dengan sebaik-baiknya,” kata Stella.
“Tapi yang pasti dari sudut pandang operasional dan keandalan, tim sejauh ini telah mampu mencapai standar yang dalam karier saya di Formula 1, mereka membuat saya berpikir tentang tahun-tahun awal saya di Ferrari, di mana keandalan adalah semacam agama dan standarnya sangat tinggi.
“Di setiap tim Formula 1, Anda tidak mencapai hasil ini dengan cara yang tidak terstruktur. Ini adalah hasil dari investasi di bidang ini – operasi dan keandalan – menginvestasikan uang, menginvestasikan orang, (dan) mengubah organisasi dalam kaitannya dengan bagaimana kami menangani keandalan dan juga budaya.
“Namun yang saya katakan, ketika saya berbicara tentang keandalan dalam sesi tanya jawab tim kami adalah bahwa saya pikir itu adalah pekerjaan terburuk di Formula 1. Karena Anda selalu sebaik kemarin. Tidak ada kredit yang terakumulasi – karena setiap sesi baru, setiap balapan baru, dapat menawarkan situasi, masalah.
“Jadi, satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan adalah tetap sangat fokus, sangat proaktif, dan melihat dari mana masalah berikutnya akan datang.”
-
- Promo Terbesar BANDARBOLA855
- Bonus Member Baru Sportsbook 20%
- Bonus Member Baru Slot Games 50%
- Bonus Deposit Harian 5%
- Bonus Rollingan Casino 1%
- Bonus Rebate Slot Up To 1%
- Bonus Cashback Up To 10%
- Lucky Draw Bulanan
- Kaos Exclusive BANDARBOLA855
Selain layanan dan promosi terbesar, Anda juga bisa menikmati permainan taruhan online lengkap lainnya mulai dari Slot Online, Live Casino, Tembak Ikan, Sabung Ayam, Poker Online, Togel Online hanya dalam 1 akun. Minimal deposit hanya Rp. 5.000,- dengan layanan transaksi Bank Lokal Indonesia BCA, BRI, BNI, MANDIRI, CIMB, MAYBANK, PERMATA hingga Dompet Digital yang aktif selama 24 jam. Jika Anda belum menemukan Situs Agen Bola Online Terpercaya dan Resmi , silakan bergabung bersama kami di BANDARBOLA855.
Silahkan di add cs kami online 24 jam dan fast respon :
Coustomer Service : https://kilat.io/csbb855
Link Whatsapp CS 1 : https://kilat.io/csbb855
Telegram : Bandarbola855
Line : bandarbola855